Wednesday, January 30, 2013

I***mie Seleraku

Semenjak saya menjadi guru SD, saya suka mengamati fenomena mereka, saat mereka di kelas maupun saat istirahat. Ada satu hal yang menggelitik hati saya. Beberapa kali saat saya memperhatikan mereka, kebetulan ada dari mereka yang membawa bekal I***mie goreng, yang saya yakin bahwa tidak ada satu orang anak Indonesia pun yang tidak suka. Apa yang menarik? Tiba-tiba ingatan saya melayang pada masa-masa SD saya…

Saat itu hari Sabtu. Setiap Sabtu, saya pulang tidak terlalu siang, sekitar jam 11. Hari itu, Mama membawakan saya bekal di kotak makan saya setiap hari. Kotak makan saya tidak istimewa, berbentuk persegi panjang dengan sekat di tengahnya. Warnanya ungu dan biru dengan gambar Minnie Mouse. Biasanya, saya bertanya pada Mama menu bekal saya. Namun hari itu, saya sedikit terburu-buru dan tidak sempat menanyakan. Jadi saat istirahat, saya baru tahu bekal saya hari itu adalah I***mie goreng plus telur dadar. Dalam hati saya seketika berteriak, “Yeeeyyy, horeee!!” Tak berapa lama, teman-teman saya makan bersama di dekat saya. Saat melihat bekal saya, mereka serentak berkata, “Wihhh, enak’eeee…”

Entah mengapa saat masih kecil, saya dan teman-teman selalu merasa bahwa I***mie goreng adalah menu spesial. Menu yang satu ini selalu saya nikmati perlahan hingga ke tiap helai mie-nya…Padahal, I***mie itu pasti sudah dingin, karena saat matang panas-panas langsung dimasukkan ke dalam kotak makan. Alhasil, saat istirahat, mie sudah mengembang dan tercetak sesuai bentuk kotak makan. Hahahaha…bagaimanapun bentuk dan rupanya, tetap saja anak-anak sekolah merasa itu menu spesial!

Yang membuat saya tercengang, fenomena ini pun masih terjadi hari-hari ini, pada murid-murid saya, misalnya. Suatu kali saat mereka membawa bekal I***mie goreng ini, teman-teman mereka berkomentar, “Enaknyaaa!” sambil tak jarang mencomot sejumput, saking irinya. Di hari lain, saya melihat ada beberapa anak yang membawa bekal ini, dan mereka rasanya begitu senang dan duduk makan bersama-sama. Entah ada perasaan bangga saat mereka membawa bekal yang satu ini, karena teman-teman yang lain selalu melihat mereka tanpa kedip. Di hari lain lagi, ada seorang cewek berteriak keras, “Horee!” saat dia mendengar bunyi bel istrirahat. Tak lama dia ngomong sama temannya, “Makan! Makan! Enak, hari ini aku makan mie goreng!” dengan muka yang begitu sumringah. Saya kembali hanya bisa melongo.

Saat saya menceritakan fenomena ini kepada suami saya, tak disangka dia bercerita bahwa saat jaman dia sekolah pun (dia 6 tahun lebih tua dari saya) fenomena ini sudah muncul. Dia pun pernah mengalami fenomena spektakulernya bekal I***mie goreng ini…

Dari kisah-kisah ini, saya harus mengakui kemashuran mie yang satu ini…Dinikmati bahkan digilai oleh segala lapisan masyarakat. Pamornya sama sekali tidak turun sejak dulu…Salut untuk para peracik bumbunya!!

Ini ceritaku, apa ceritamu?? Wkwkwkwk…

No comments:

Post a Comment